Catatan Sejarah

#22TahunInternetSehat Melayani Indonesia (2002 – 2024)

Diinisiasi pada April 2002, ICT Watch telah melahirkan sejumlah inisiatif edukasi dan pergerakan advokasi tentang literasi digital di Indonesia. Maka terhitung masuk tahun 2024 ini, sudah genap 22 tahun Internet Sehat melayani Indonesia. Berikut ini beberapa nukilan catatan perjalanannya:

  • 2024: terus menjalin kolaborasi dengan pemangku kepentingan majemuk (multistakeholder) untuk melakukan kerja-kerja terkait visi dan misi organisasi.
  • 2023, Desember: Kick-off kegiatan literasi digital “Made in Indonesia” kerjasama dengan Migrant Care dan Internet Society
  • 2023, November: diterima bergabung dalam WHO Civil Society Commission
  • 2023, November: menyelenggarakan diskusi publik AI- Week
  • 2023, Maret: aktif dalam dialog WSIS 2023 – Jenewa
  • 2023, Februari: menghadiri UNESCO Global Conference – Paris.
  • 2023, Februari: Kick-off kegiatan roadshow literasi digital “Penanganan Hoaks dengan Komunikasi Antar Pribadi” kerjasama dengan UNICEF
  • 2023, Februari: mendapat apresiasi Menteri Kesehatan RI untuk Kontribusi dalam Pilar Komunikasi Risiko, Perubahan Perilaku & Pelibatan Masyarakat dalam Penanganan Pandemi COVID-19
  • 2023, Januari: Kick-off kegiatan roadshow literasi digital “Digital Aman, Aman Bergerak” kerjasama dengan YLBHI dan Luminate
  • 2022, November: aktif dalam dialog nasional ID-IGF 2022 – Bandung
  • 2022, Oktober: aktif dalam dialog C20 Summit – Bali
  • 2022, September : meluncurkan program literasi digital #BertemanAman dengan dukungan berbagai pihak
  • 2022, September: aktif dalam dialog regional APrIGF 2022 – Singapura
  • 2022, Maret : berpartisipasi dalam Kick Off Meeting C20 – Bali
  • 2021,Desember: mendapatkan penghargaan Edukasi Literasi Digital dari Pemprov Jabar
  • 2021, November: meluncurkan Akademi Literasi Digital Internet Sehat, kelas online yang ringkas, gratis dan bersertifikat
  • 2021, Agustus: JaWAra Internet Sehat, program pemberdayaan pegiat Literasi Digital, diluncurkan dengan dukungan berbagai pihak
  • 2020, Juli: meluncurkan e-Klepon 950, pemanfaatan komputer mini sebagai solusi belajar konten digital secara darurat / offline
  • 2020, April: mulai berperan aktif dalam Komunikasi Publik Gugus Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas COVID-19 / KPCPEN)
  • 2018, Juli: Podcast “Lenong Digital Rakyat” (LDR) diluncurkan
  • 2018, Juni: Buku “Internet Sehat” dan sejumlah buku karya ICT Watch mendapatkan International Standard Book Number (ISBN) dari Perpustakaan Nasional RI. Silakan kunjungi pustaka selengkapnya buku-buku ICT Watch. Penggunaan seluruh produk pengetahuan ICT Watch adalah bebas, gratis serta terbuka dengan menggunakan model Creative Commons License BY-NC-SA
  • 2018, Februari: turut menginisiasi program Smart School Online bersama multistakeholder
  • 2017, Oktober: turut menginisiasi Gerakan Nasional Literasi Digital SIBERKREASI bersama multistakeholder
  • 2017, Juni : mendapatkan penghargaan PBB – WSIS Award Winner di Jenewa
  • 2017, April: Kerangka Literasi Digital Indonesia dirilis ke publik
  • 2016, Mei: turut meluncurkan program “Internet Baik” bersama multistakeholder (baca beritanya)
  • 2016, Mei: mendapatkan penghargaan PBB – WSIS Award Champion di Jenewa
  • 2015, September: turut menginisiasi Indonesia Child Online Protection (ID-COP) bersama multistakeholder
  • 2014, Agustus: mendapatkan penghargaan Tasrif Award dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI)
  • 2013, Oktober: turut menjadi co-host kegiatan global PBB “Internet Governance Forum” (IGF 2013) di Bali bersama multistakeholder
  • 2013, Juni: turut menginisiasi Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) bersama multistakeholder
  • 2012, Desember: Film Dokumenter “Linimassa” menjadi salah satu materi ajar Bahasa Indonesia pada tingkat SMA di Australia Barat
  • 2012, November: turut menginisiasi dan mendeklarasikan Indonesia Internet Governance Forum (ID-IGF) bersama multistakeholder
  • 2011, Mei: Film dokumenter pertama ICT Watch “Linimassa 1” diluncurkan. Silakan simak 7 (tujuh) film dokumenter Literasi Literasi lainnya, didukung berbagai pihak
  • 2009, Juli: “Internet Sehat Blog Award” (ISBA) diluncurkan dan berjalan selama 4 (empat) tahun, dengan dukungan berbagai pihak
  • 2009, Februari: “Internet Sehat” mulai diadopsi oleh pemerintah Indonesia melalui SK Menkominfo No. 28/KEP/M/Kominfo/1/2009. ICT Watch turut memberikan saran kepada pemerintah terkait hal tersebut.
  • 2009, November: Badan hukum “Perkumpulan Mitra TIK Indonesia” tercatat resmi pada Kemenkum dan HAM (No. AHU-119.AH.01.06.TAHUN 2009) yang terus diperbaharui hingga yang terkini adalah 2022 (No. AHU-0001520.AH.01.08.TAHUN 2020)
  • 2009, Januari: “Internet Sehat” terdaftar dan dilindungi pada Dirjen HaKI sebagai merek (No. IDM000276609) dan sebagai hak cipta (No. C00200900168) Walau demikian, penggunaan seluruh produk pengetahuan ICT Watch adalah bebas, gratis serta terbuka dengan menggunakan model Creative Commons License BY-NC-SA
  • 2008, Desember: ICT Watch berganti badan hukum menjadi “Perkumpulan Mitra TIK Indonesia
  • 2002, Agustus: ICT Watch memiliki badan hukum yayasan “Center for ICT Studies Foundation
  • 2002, April: untuk pertama kalinya ICT Watch diperkenalkan berikut dengan program literasi digital “Internet Sehat” (lihat program ICT Watch dan konten edukasi Internet Sehat versi pertama kali, berikut dengan komunikasi publik perdananya)