“Made In Indonesia“ adalah singkatan dari Migran Aman dan Ekonomi (Digital) Inklusif Indonesia (Action for Former Migrant Workers and Indonesia’s Digital Economy Inclusion) adalah inisiatif kolaboratif antara ICT Watch dan Migrant Care yang didukung oleh ISOC Foundation dan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo / Komdigi), bertujuan memberdayakan purna pekerja migran melalui literasi digital dan kewirausahaan digital. Program ini hadir sebagai solusi bagi mereka yang menghadapi tantangan ekonomi dan sosial setelah kembali ke tanah air, dengan memanfaatkan peluang di era ekonomi digital.
Melalui pelatihan literasi digital, peserta dibekali keterampilan menggunakan teknologi secara cerdas dan aman, termasuk menghindari risiko digital seperti penipuan dan hoaks. Selain itu, mereka juga diajarkan strategi pemasaran digital, pemanfaatan e-commerce, serta penulisan online untuk mendukung dalam membangun usaha mandiri. Program ini juga membangun ekosistem komunitas digital bagi purna pekerja migran, khususnya perempuan, sehingga memungkinkan mereka berbagi informasi, pengalaman, dan peluang usaha.
Dengan dukungan dari berbagai mitra, program ini menyediakan modul pelatihan fleksibel serta pendampingan yang berkelanjutan. Melalui pendekatan holistik, “Made In Indonesia“ mendorong purna pekerja migran untuk bertransformasi menjadi pelaku ekonomi mandiri, menciptakan kehidupan yang lebih stabil, serta menjadi bagian dari ekosistem digital yang berkembang di Indonesia.
Untuk kerjasama dan kolaborasi pengembangan program “Made In Indonesia“ lebih lanjut, silakan hubungi kami melalui e-mail program [at] ictwatch.id
–
LOKASI KEGIATAN (2023-2025)
Sepanjang 2023 – 2025, program ini telah melakukan kegiatan di 12 lokasi dalam bentuk a). pelatihan / workshop yang diikuti oleh total 414 peserta (327 perempuan, 87 laki-laki) dan b). kegiatan umum (diskusi, nonton bareng atau aktivitas lainnya) terkait literasi digital yang total diikuti oleh 1.711 orang. (1225 perempuan, 486 laki-laki). Adapun ke-12 lokasi tersebut adalah:
- Kebumen, Jawa Tengah (November 2023) – pelatihan | kegiatan umum
- Baubau, Sulawesi Tenggara (Desember 2023) – pelatihan | kegiatan umum
- Indramayu, Jawa Barat (Maret 2024) – pelatihan | kegiatan umum
- Madiun, Jawa Timur (April 2024) – pelatihan | kegiatan umum
- Cilacap, Jawa Tengah (Mei 2024) – pelatihan | kegiatan umum
- Banyuwangi, Jawa Timur (Juni 2024) – pelatihan | kegiatan umum
- Wonosobo, Jawa Tengah (Juli 2024) – pelatihan | kegiatan umum
- Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (Agustus 2024) – pelatihan | kegiatan umum
- Lembata, Nusa Tenggara Timur (Oktober 2024) – pelatihan | kegiatan umum
- Jember, Jawa Timur (Desember 2024) – pelatihan | kegiatan umum
- Ambon, Maluku (Februari 2025) – pelatihan | kegiatan umum
- Sorong, Papura Barat Daya (April 2025) – pelatihan | kegiatan umum *
*) coming soon)
Dengan dukungan berbagai pihak, kami akan meneruskan program Made in Indonesia ini ke sejumlah wilayah lainnya di Indonesia. Silakan hubungi kami.
–
.
KONTEN PENGETAHUAN
Untuk mendukung kegiatan ini, kami telah memproduksi sejumlah konten pengetahuan yang bebas diunduh dan digunakan oleh publik (creative commons licensed), semuanya tersedia di dalam microsite s.id/madeinindonesia. Adapun konten pengetahuan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
- Modul 1: Keamanan Internet Fundamental – Peserta akan memahami langkah-langkah keamanan digital esensial, penggunaan internet yang bertanggung jawab, perlindungan data pribadi dan kejahatan siber.
- Modul 2: Pemasaran Daring untuk UMKM – Peserta akan memiliki keterampilan praktis dalam menggunakan platform e-commerce, WhatsApp Business, Google Business, dan teknik copywriting yang efektif.
- Modul 3: Menulis Online dan Kanal Digital – Peserta akan mampu menulis artikel sederhana, fotografi fundamental, pengeditan video, serta memahami penggunaan kanal digital untuk berekspresi.
- Film dokumenter (2023)*: Kelipat Duit Cepat di Internet – Mengungkap bahaya judi online dan pinjaman online (pinjol) ilegal serta menyoroti peluang positif berbisnis online.
- Film dokumenter (2024)*: Harta, Tahta, dan Data – Membahas ancaman privasi digital, penipuan daring, dan eksploitasi data serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
- Film dokumenter (2025)*: Ilusi Berekspresi – Mengkaji kompleksitas kebebasan berekspresi di dunia digital Indonesia dengan menampilkan perspektif pekerja migran dan startup.
- *) beberapa segmen cerita berdasarkan pengalaman dan disampaikan langsung oleh purna pekerja migran di lokasi kegiatan.
–
BEBERAPA ARTIKEL TERKAIT